JAKARTA, SELASA - Sejak terjadinya bencana tsunami, gempa, dan banjir bandang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara pada 2004-2006, Yayasan Danamon Peduli sudah salurkan bantuan lebih dari Rp7,5 miliar. Seturut laporan yang diterima kompas.com, Selasa (1/4), dana itu berasal dari Danamon, karyawan, nasabah, dan masyarakat.
Penyaluran dana itu dilakukan bertahap meliputi bantuan untuk program-program sebagai berikut:
o Bantuan tanggap darurat dan evakuasi yang dilaksanakan bersama dengan Palang Merah Indonesia.
o Pembangunan 200 rumah permanen di desa Mulia dan Tibang, serta pengiriman sukarelawan Danamon Peduli. Untuk pembangunan perumahan tersebut, Danamon bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia.
o Bantuan untuk masyarakat nelayan di Ujung Muloh yang desanya habis tersapu gelombang tsunami bekerja sama dengan SOKOLA.
o Pembangunan gedung pertemuan serba guna bagi SMA percontohan Universitas Syahkuala bekerja sama dengan USINDO.
o Pengembangan buku anak-anak bekerja sama dengan Yayasan Lontar.
o Pembangunan fasilitas umum dan kebersihan Pasar Lambaro yang meliputi ruang serba guna, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), tempat bilas, tempat sampah sementara, dan perlengkapan alat kebersihan.
o Pembuatan master plan dan pembangunan kios untuk pasar Upah, Aceh Tamiang. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada Kamis (27/3/2008).
o Di Nias, Danamon Peduli pada Kamis (27/3/2008) menyerahkan fasilitas MCK dan sarana pendukungnya di Sabango dan Gumbu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.