Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penduduk Miskin Turun

Kompas.com - 01/08/2008, 18:41 WIB

JAKARTA, JUMAT - Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2008 turun 2,21 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2007 lalu menjadi sebesar 34,96 juta orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di gedung BPS, Jakarta, Jumat (1/8). Menurut Rusman penurunan penduduk miskin dipengaruhi oleh berbagai faktor, yakni laju inflasi umum yang relatif stabil, rata-rata harga beras nasional turun -3,01 persen, kondisi pekerja di sektor pertanian relatif baik, dan Tingkat Pengangguran terbuka (TPT) turun 9,75 persen pada Februari 2007 menjadi 8,46 persen pada Februari 2008. "Penurunan jumlah pengangguran membuka kemungkinan untuk mengurangi penduduk miskin," kata Rusman.

Sepanjang tahun 1996-1999 jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat karena krisis ekonomi. Mulai tahun 2000 jumlah penduduk miskin cenderung turun sampai dengan Februari 2005. Tahun 2006 jumlah penduduk miskin naik, dan pada tahun 2007 turun lagi namun presentasenya lebih tinggi dibandingkan tahun 2005.

Untuk mengukur kemiskinan, kata Rusman, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Metode tersebut dipakai BPS sejak tahun 1998 agar hasil penghitungan konsisten dan sebanding dari waktu ke waktu. "Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan," kata Rusman. (C10-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com