Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2008, 10:45 WIB

JAKARTA, KAMIS - Rupiah Kamis (14/8) pagi berada di posisi Rp 9.185 per dollar AS. Pelaku lokal masih aktif membeli dollar AS setelah ada laporan bahwa AS mengalami penurunan defisit. "Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya dan mendorong pelaku asing membeli dollar AS yang diikuti pelaku lokal," kata Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta.

Ia mengatakan, pelaku asing di pasar global membeli dolar AS sehingga mata uang asing itu mengalami kenaikan terhadap sejumlah mata uang utama Asia lainnya. "Pasar global saat ini didominasi aksi beli dolar AS yang memicu mata uang asing itu naik," ujarnya.
    
Namun, sebutnya,  kenaikan dollar AS di pasar global agak tertahan oleh menguatnya harga minyak mentah AS sebesar 2,99 dolar AS menjadi 116 dollar AS per barel.  Menurut dia, ke depan rupiah kemungkinan akan masih tertekan oleh kuatnya aksi beli dollar AS oleh pelaku pasar, kecuali ada sentimen positif yang mendorong pergerakan rupiah menguat. "Selain itu juga masuknya Bank Indonesia (BI) ke pasar uang domestik dengan melepas cadangan dollarnya maka rupiah akan kembali membaik," katanya.
    
Ia mengatakan, peluang rupiah untuk naik masih besar, namun waktu untuk naik agak sulit karena berbagai hambatan muncul di pasar seperti harga minyak mentah dunia yang masih tidak menentu dan laju inflasi yang masih mengkhawatirkan. "Kami memperkirakan rupiah masih berada di bawah posisi Rp 9.200 per dollar AS pada penutupan sore nanti, meski tekanan pasar cukup besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com