Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Merah, IHSG Kembali Melorot

Kompas.com - 05/09/2008, 16:10 WIB

JAKARTA, JUMAT - Bursa Efek Indonesia atau BEI menuntaskan pekan ini sebagai pekan merah, setelah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Jumat (5/9) sore ditutup melorot 52,670 poin (2,54 persen) pada 2.022,564.

Meski kembali ke atas level 2.000 setelah sempat ditutup di di kisaran 1.999 pada sesi pagi, melemahnya IHSG ini merupakan yang kelima kalinya dalam lima hari ini secara berturut-turut.

Sementara indeks Kompas100 melemah 13,421 poin (2,65 persen) menjadi 493,618. Kemudian indeks LQ45 turun 11,991 poin (2,82 persen) ke posisi 413,970. Serta Jakarta Islamic Index (JII) menyusut 6,751 poin (2,05 persen) pada 323,082.

Sektor basic industri dan sektor pertambangan masih menjadi pemimpin merahnya indeks dengan masing-masing turun 5,07 persen dan 3,43 persen. Sebanyak 170 saham turun mendominasi perdagangan hari ini dibanding hanya 18 saham naik dan 54 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 3,471 triliun dari 51.563 kali transksi dengan volume mencapai 1,965 miliar saham.

Saham-saham yang terpuruk di top losser antara lain, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 650 ke Rp 16.150. Bank BRI (BBRI) turun Rp 550 ke Rp 5.750. Astra International (ASII) turun Rp 500 ke Rp 20.000. PT Bukit Asam (PTBA) turun Rp 450 ke Rp 11.750. Serta United Tractor (UNTR) turun Rp 350 ke Rp 9.750.

Hal serupa juga terjadi di bursa regional, pasar-pasar saham Asia Pasifik bergelimpangan di area negatif. Di Hong Kong, indeks Hang Seng  ditutup anjlok 456,20 poin (2,24 persen) pada 19.933,28. Kemudian di Jepang, indeks Nikkei225 terperosok 2,75 persen menjadi 12.212,23. Demikian juga indeks regional lainna, indeks All Ordinaries Australia turun 2,01 persen, indeks Kospi Korsel melemah 1,55 persen, indeks Tertimbang Taiwan menyusut 1,64 persen, serta indeks komposit Shanghai China anjlok 3,29 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com