Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGE Sukses Uji Coba Sumur Tanggamus

Kompas.com - 22/11/2008, 14:59 WIB

JAKARTA, SABTU - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akhirnya berhasil mengembangkan uji produksi sumur UBL 3, di Desa Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
   
Hal tersebut disampaikan Manajer Humas PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Adiatma Sardjito melalui siaran persnya yang diterima Sabtu (22/11). "Hasil pencatatan sementara sumur UBL 3 dapat menghasilkan energi listrik lebih dari 10 Mega Watt (MW)," ujarnya.
   
Sumur UBL 3 merupakan satu dari 15 sumur di daerah Ulubelu untuk pembangkitan listrik 2 x 55 MW, ungkapnya. Potensi cadangan panas bumi di daerah ini mencapai 300 MW.
   
Tahap pertama PT PGE akan menyuplai uap kepada pembangkit listrik PLTP unit 1 dan 2 milik PT PLN. "Untuk pengembangan selanjutnya, akan diusahakan secara total proyek ini oleh PT PGE," katanya.
   
Sumur UBL 3 memiliki kedalaman pengeboran berarah hingga 2320 mku (meter kedalaman ukur), temperatur di reservoir 260 derajat celcius dengan reservoir bertipe dominasi air, katanya.
   
Ia mengatakan, pengeboran pada sumur ini dimulai pada 31 Maret dan selesai pada  31 Mei 2008, serta dikerjakan oleh tenaga ahli dari dalam negeri.
   
PT PGE merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak dalam bidang pengelolaan energi panas bumi. PT PGE menghasilkan listrik sebesar 252 MWe yang berasal dari lapangan panas bumi Kamojang, Lahendong, Sibayak. Saat ini PT. PGE juga sedang melakukan eksplorasi di berbagai daerah seperti Lumut Balai (Sumatera Selatan), Hulu Lais (Bengkulu), Sungai Penuh (Jambi).
   
Diharapkan pada jangka waktu lima tahun ke depan PT. PGE dapat menghasilkan listrik sebesar 800 MW.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com