Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Belum Dibayar, ETWA Tunda Ekspansi

Kompas.com - 19/12/2008, 12:20 WIB

JAKARTA, JUMAT — PT Eterindo Wahanatama (ETWA) mengungkapkan rencana ekspansi perkebunan dan bioenergi mengalami penundaan karena dana hasil penjualan dua anak perusahaan belum dibayar.
    
Direktur Eterindo Wahanatama, Yudianto Kosman, dalam keterbukaan informasinya mengatakan, PT Excel Capital Venture Company Limited (Excel) dan PT Royal Chemie Indonesia (Royal Chemie) menunda pembayaran transaksi pembelian saham anak usaha PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA), PT Petrowidada, dan PT Eternal Buana Chemical Industries.
    
Perseroan telah menjual 1.706.000 unit atau setara 30,72 persen sahamnya di Eternal kepada Royal Chemie dengan nilai Rp 63.500 per saham atau total mencapai Rp 108,33 miliar.
    
Di sisi lain ETWA juga melepas 205.868.964 saham seri A atau setara 23,17 persen di Petrowidada kepada Excel dengan nilai total Rp 180,13 miliar.
    
Menurut Yudianto, dengan penundaan pembayaran transaksi tersebut perseroan terpaksa melakukan penundaan rencana pengembangan usaha ke perkebunan dan bioenergi.
    
Permohonan penundaan pembayaran itu diterima perseroan pada 11 dan 15 Desember 2008. "Excel dan Royal Chemie mengajukan penundaan pembayaran hingga akhir kuartal pertama 2009," ungkapnya.
    
Yudianto menambahkan, Excel dan Royal Chemie mengajukan penundaan pembayaran hingga akhir kuartal pertama 2009 karena krisis ekonomi global.
    
Selain menjual kepemilikan sahamnya, perseroan juga membeli seluruh kepemilikan saham PT Anugerahinti Gemanusa yang dikuasai Excel. Excel merupakan pemegang 51,38 persen saham Anugerahinti atau setara Rp 256.301 saham dengan nilai nominal Rp1 juta per unit. Nilai transaksi pembelian itu Rp 175.000 per saham atau senilai Rp 44,85 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com