TANGERANG, JUMAT — Saat krisis perekonomian global melanda, perbankan, seperti halnya Bank Bukopin, makin fokus ke sektor mikro. Pasalnya, dengan bertumpu pada pasar domestik, sektor mikro justru lebih mampu menahan krisis.
Seperti diungkapkan Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi, Jumat (13/2), pihaknya merealisasikan hal tersebut dengan peresmian pembentukan Unit Simpan Pinjam Mikro Bukopin. "Kami tetap turut berperan konsisten di usaha kecil dan mikro," kata Glen.
Menurut rencana, dalam waktu dekat, bank yang berdiri sejak 10 Juli 1970 ini akan membuka sekitar 30 kantor Unit Simpan Pinjam Mikro di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hingga kini, Bank Bukopin telah membuka lima Unit Simpan Pinjam Mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 4 miliar di beberapa lokasi strategis di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Sementara plafon kredit yang dapat dilayani adalah pinjaman sampai dengan Rp 500 juta.
Sebelumnya, Bank Bukopin telah mengembangkan program Swamitra yang merupakan kemitraan antara Bank Bukopin dan koperasi atau lembaga keuangan mikro. Sampai akhir 2008, jumlah Swamitra mencapai lebih dari 600 unit di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.