Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Baby Store Online: Untung Cepat, Tak Repot Sewa Tempat (2)

Kompas.com - 04/03/2009, 18:15 WIB

Sedikit berbeda dengan usaha yang dimiliki Inge, di www.nenenshop.com milik Brenda Yudistira (31)ini, kita akan menemukan pakaian anak yang bertuliskan kata-kata lucu, seperti ‘ASI is the breast' dan ‘Bunda's Shopping Partner'. Khusus untuk kaos print, ibu dari Lavanya Eliana ini, memberikan harga Rp65 ribu perbuahnya.

Setelah cukup lama berjualan secara online, Brenda kemudian membuka toko yang diberi nama senada dengan website-nya, Nenenshop, di daerah Senopati, Jakarta Selatan. "Membuka toko keperluan bayi yang berusia di bawah 5 tahun sebenarnya tujuan awal kami. Namun, untuk membangun brand ‘Nenen', kami merasa harus memulainya dengan online dulu di tahun 2006," ujar Brenda ketika ditemui di tokonya.

Saat itu, ibu satu anak ini mengeluarkan uang sekitar Rp800 ribu untuk biaya domain dan hosting selama setahun. Selanjutnya, ia mengaku tidak menyiapkan budget khusus untuk membeli barang-barang yang akan dijualnya. "Sedikit demi sedikit, barang-barangnya terkumpul. Semuanya mengalir begitu saja."

Selain kaos, nenenshop juga menjual berbagai baby room, baby bath, buku-buku, care and safety, parcel, makanan, mom's corner, dan mainan. Dan selain melalui distributor, Brenda juga mendapatkan barang-barangnya dari beberapa desainer local, seperti Little Big, Zaralde, HDY, Proclay Art, Zero To Five, Tili, Babadah, dan lainnya. Harga barang-barang di atas berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp3 juta, dimana barang yang termurah itu diberikan untuk finger puppet, sedangkan yang termahal untuk stroller.

Brenda menyediakan proses pemesanan yang praktis dan aman. Caranya, masukan produk yang diinginkan dalam shopping cart, klik check out, dan lihat jumlah total biaya pesanan. Kemudian pemesan menuliskan data lengkap pada lembar konfirmasi yang telah disediakan. Lalu tunggu email konfirmasi balasan yang menyatakan pemesan sudah bisa mentransfer uangnya."Untuk pembayaran, pembeli tinggal memilih berbagai cara pembayaran melalui transfer langsung, melalui atm, via sms banking atau online banking. Tunggu saja dalam waktu 2-3 hari, barang pesanan pasti sudah sampai di tempat tujuan."

Brenda, yang menjalankan usaha ini dibantu penuh sang suami, Yudhistira (31), selalu meng-update barang-barang jualannya minimal 1 bulan sekali. Agar konsumennya selalu mengetahui perubahan yang dilakukannya, Brenda selalu meng-email mereka. Selain itu, Brenda juga aktif mengikuti beberapa milis, blog maupun situs-situs yang terkait dengan dunia bayi. "Saya rasa itu sangat membantu saya untuk mengenalkan Nenen kepada masyarakat dan membangun jaringan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com