Pernyataan Bernanke diungkapkan dalam dengar pendapat dengan para anggota Komite Anggaran Senat AS di Washington, Rabu (4/3). Bernanke bicara dengan nada marah.
”Ada satu episode sepanjang 18 bulan terakhir yang membuat saya marah besar, yakni kasus AIG (American International Group). AIG mengeksploitasi kelemahan peraturan dan ketiadaan pengawasan. Pada dasarnya AIG menjadi
Pemerintah AS kembali mencanangkan bantuan 30 miliar dollar AS untuk mencegah kebangkrutan AIG. Ini adalah tambahan dana di luar 150 miliar dollar AS yang sudah diberikan.
Hedge fund
Dengan mendapatkan dana 180 miliar dollar AS, 80 persen saham AIG kini menjadi milik pemerintah. Namun, Ketua dan Eksekutif Utama (CEO) AIG Edward Liddy menyatakan sanggup membayar utang ke Pemerintah AS via Bank Sentral AS.
”Perjudian” atau tindakan spekulatif sangat dibatasi untuk perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi merupakan penjamin risiko. Oleh karena itu, wajib menghindari tindakan spekulatif.
Berdasarkan data Thomson Reuters,AIG telah membukukan kerugian bersih sepanjang tahun 2008 sebesar 99,3 miliar dollar AS (Rp 1.207 triliun). Besaran kerugian itu hampir sama dengan produk domestik bruto (PDB) Kuwait.
Pada kuartal keempat 2008 (periode Oktober-Desember), AIG merugi sebesar 465.000 dollar AS setiap menit. Kantor berita Reuters menjuluki hal itu sebagai ”
Kerugian besar AIG terjadi karena kesediaan menjamin obligasi bernilai ratusan miliar dollar AS lewat produk bernama
Ini adalah buah dari tindakan dua CEO AIG sebelumnya, yakni Maurice Hank Greenberg, yang kemudian digantikan Martin Sulivan.
Bernanke mengatakan, penyelamatan harus dilakukan agar keruntuhan AIG tidak berdampak domino terhadap perekonomian secara keseluruhan. Bernanke mengatakan, penyelamatan AIG merupakan langkah yang lebih baik ketimbang membiarkan bangkrut. ”Kami menyadari, kebangkrutan perusahaan raksasa sangat berbahaya bagi perekonomian (