Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IATA: 2009 Tahun Suram Penerbangan

Kompas.com - 25/03/2009, 10:58 WIB

JENEWA, KOMPAS.com — Asosiasi industri maskapai penerbangan (IATA), Selasa (24/3) waktu setempat, menyebutkan tahun 2009 merupakan tahun suram, dan memperkirakan kerugian maskapai penerbangan tahun ini akan mencapai 4,7 miliar dollar AS (3,4 miliar euro) karena memburuknya kondisi perekonomian global secara cepat.

Ramalan baru yang disampaikan dalam acara media tahunan IATA itu meningkat tajam dibandingkan perkiraan IATA pada Desember lalu yang sebesar 2,5 miliar dollar AS.

IATA juga meningkatkan perkiraan kerugian total maskapai penerbangan pada tahun 2008 dari 8,0 miliar dollar AS menjadi 8,5 miliar dollar AS. "Keadaan industri maskapai penerbangan pada saat ini adalah suram," kata Direktur Jenderal IATA Giovanni Bisignani.

"Permintaan turun jauh lebih cepat dengan krisis ekonomi daripada yang telah diantisipasi bahkan beberapa bulan lalu. Sedikit yang mengisyarakatkan krisis segera berakhir," tambahnya.

Permintaan diperkirakan terus merosot, dengan lalu lintas penumpang yang anjlok 5,7 persen pada tahun ini. Meskipun pada akhir tahun ini diharapkan akan membaik.

Menurut IATA, maskapai penerbangan Asia-Pasifik diperkirakan mengalami kerugian terbesar pada tahun ini senilai 1,7 miliar dollar AS ketika permintaan jatuh 6,8 persen.

Maskapai penerbangan Eropa diramalkan mengalami kerugian 1,0 miliar dollar AS. Adapun maskapai penerbangan Timur Tengah mengalami kerugian 900 juta dollar AS.

Hanya maskapai penerbangan Amerika Utara akan memperoleh keuntungan 100 juta dollar AS, ketika mereka memperoleh keuntungan dari manajemen kapasitas yang baik dan harga bahan bakar yang lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com