Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Macet Kartu Kredit Capai 10,92 Persen

Kompas.com - 29/03/2009, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Angka kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kartu kredit mencapai 10,92 persen pada tahun 2008 menyusul adanya krisis keuangan global. NPL kartu kredit menjadi yang tertinggi sampai akhir tahun 2008 dibandingkan kredit konsumsi lainnya.

"Kualitas kredit konsumsi cukup baik kecuali untuk kartu kredit yang NPL-nya mencapai 10,92 persen. Ini sudah tidak aman karena Bank Indonesia (BI) anggap aman kalau NPL masih di bawah 5 persen," kata Ekonom The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sri Yani Kusumastuti di sela diskusi Kinerja Ekonomi dan Keuangan di kantor IEI, Jakarta, Minggu (29/3).

Ia memaparkan strategi pemasaran kartu kredit yang memberikan banyak kemudahan mendorong masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga intensitas debitur menggunakan kartu kredit semakin tinggi.

"Sekarang buat kartu kredit mudah. Dicegat di mall-mall langsung sudah jadi," kata Sri Yani. Di sisi lain, kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang menurun akibat kenaikan harga BBM belum sepenuhnya pulih.

Selain itu, karena dampak krisis ekonomi global, penggunaan kartu kredit menjadi meningkat. "Karena krisis, banyak yang menggunakan kartu kredit dibandingkan uang cash," ujarnya. Untuk itu, kata Sri Yani, bank harus lebih selektif dalam menerbitkan kartu kredit untuk menghindari peningkatan NPL lebih lanjut.

Kredit yang disalurkan menurut sektor ekonomi sampai pada akhir 2008 masih didominasi 4 sektor, yakni kredit sektor perindustrian (20,74 persen), sektor perdagangan (19,85 persen), restoran dan hotel, sektor dunia usaha (11,65 persen), dan sektor lainnya (28,26 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com