Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NPL Tinggi, Bank Mandiri Selektif Salurkan Kartu Kredit

Kompas.com - 20/04/2009, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perbankan melancarkan strategi untuk mengantisipasi tingginya rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) kartu kredit menyusul melonjaknya NPL kartu kredit nasional hingga 10,6 persen pada Februari 2009 .

Hal tersebut disampaikan Risk Manager Coordinator Asosisiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Dodit W Probojakti, Jakarta, Senin ( 20/4 ). "Karena tingginya NPL kartu kredit, perbankan nasional melancarkan strategi untuk meminimalisir dampak NPL," kata Dodit.

PT Bank Mandiri Tbk mengisyaratkan memasuki tiga kuartal tahun 2009 akan lebih berhati-hati menyalurkan kartu kredit, guna menurunkan NPL yang terindikasi mulai meningkat. "Kami lebih selektif dan berhati-hati menyusul dampak krisis keuangan yang semakin terasa," kata Executive Vice President Coordinator Consumer Finance PT Bank Mandiri Tbk Mansyur S. Nasution.

Menurutnya, Bank Mandiri melakukan 3 strategi untuk menekan NPL Kartu kredit. Pertama, pengetatan kriteria risiko yang dapat diterima oleh Bank (Risk Acceptance Criteria). "Maksudnya adalah menetapkan kriteria yang dapat lebih memastikan bahwa card holder dapat memenuhi kewajibannya, misalnya minimum gaji, bidang usaha dimana dia bekerja, dan sebagainya," ujarnya. Kedua, targeted market yang jelas. Dan ketiga, peningkatan monitoring atas existing card holder

Lebih jauh ia mengakui hingga kini, NPL Kartu Kredit Bank Mandiri masih terkendali dengan baik. NPL Kartu Kredit Bank Mandiri pada akhir Desember 2008 tercatat sekitar 2,07 persen. "NPL Februari 2009 diperkirakan masih terkendali di bawah 2,5 persen," tuturnya.

Sementara itu, NPL kartu kredit PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 70 Miliar di tahun 2008 atau sekitar 2,4 persen dari total dana kartu kredit sebesar Rp 2,8 triliun. "NPL kartu kredit BCA mencapai Rp 70 Miliar," kata Wakil Direktur Utama BBCA Yahya Setiadmaja. 

Yahya mengakui tingkat NPL kartu kredit mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya akibat krisis keuangan global. Namun, NPL BCA termasuk yang paling rendah dan masih berada dalam zona aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com