Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Dukunglah Perbankan

Kompas.com - 23/04/2009, 09:02 WIB

WASHINGTON,KOMPAS.com - Mengingat kerugian pada lembaga keuangan dapat mencapai 4,1 triliun dollar AS, Dana Moneter Internasional menyerukan dukungan terhadap perbankan.

Jika hal itu tidak dilakukan, kita akan menghadapi risiko yang lebih besar lagi. Demikian pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington, Selasa (21/4).

Diperlukan modal 275 miliar dollar AS untuk perbankan AS dan 600 miliar dollar AS untuk perbankan Eropa.

IMF menekankan, untuk mencegah krisis yang lebih dalam, berbagai langkah diperlukan. Perkembangan yang terjadi di pasar finansial tidak dapat dikatakan sebagai indikator membaiknya keadaan ekonomi.

”Penurunan kucuran kredit perbankan dapat anjlok substansial khususnya di Eropa termasuk kucuran kredit mereka di negara berkembang yang ada di kawasan Eropa,” demikian IMF.

Pada hari Jumat (24/4), para pejabat keuangan dari berbagai penjuru dunia akan bertemu di Washington, yang merupakan agenda pertemuan IMF dan Bank Dunia. Pertemuan itu akan mendalami komitmen yang dibuat para pemimpin G-20 dalam pertemuan di London, 2 April.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden AS Barack Obama dan pemimpin lain berjanji akan meningkatkan dukungan finansial pendanaan bagi IMF dan institusi internasional lainnya sebesar 1,1 triliun dollar AS.

Obama menulis kepada para pemimpin Kongres pekan ini dan meminta dukungan mereka atas janji Obama yang dibuat atas nama Pemerintah AS pada pertemuan G-20 itu. Janji itu termasuk melipatgandakan dana dari AS untuk IMF menjadi 100 miliar dollar AS. Ini akan dipakai sebagai dana darurat IMF untuk menolong negara berkembang.

Obama juga telah menjanjikan dukungan AS untuk reformasi IMF. Reformasi ini termasuk mengenai cara untuk menambahkan kekuatan suara negara berkembang, seperti China dan Brasil, di IMF.

Jaring pengaman sosial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com