NUSA DUA, KOMPAS.com — Presiden Asian Development Bank (ADB) Haruhiko Kuroda menegaskan bahwa Sidang Tahunan ADB ke-42 tidak megalokasikan dana khusus untuk penanganan flu babi (swine influenza).
Hal tersebut disampaikan Kuroda, di sela-sela jumpa pers, di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Selasa (5/5).
"Kami tidak ada kesepakatan atau persetujuan untuk flu babi ini," kata Kuroda.
Ia mengatakan, dampak flu babi saat ini belum meluas hingga Asia Pasifik. Sejumlah negara di Asia Pasifik juga telah melakukan pencegahan secara cepat agar flu babi tidak menyebar dengan cepat. Karena itu, menurutnya, pengalokasian dana khusus untuk flu babi dinilai belum dibutuhkan.
"Untungnya Asia tidak terkena dampak dari flu ini. Negara Asia Pasifik menyadari risiko terkait adanya penyakit meular ini. Beberapa negara sudah melakukan pencegahan. Tetapi harus tetap berhati-hati," ujarnya.
Namun, ia melanjutkan, bila kondisi ini berkembang dan pandemi flu babi mulai megancam kawasan Asia Pasifik, ADB dan masyarakat internasional akan memberikan bantuannya untuk penyediaan dana.
"Kalau situasi ini berkembang lebih serius, kami akan menyediakan dana, masyarakat internasional juga akan memberikan bantuannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.