Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Berpeluang Naik

Kompas.com - 07/05/2009, 10:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (7/5) pagi, cenderung stabil pada kisaran Rp 10.400 sampai Rp 10.420 per dollar AS karena pelaku pasar mulai hati-hati.
    
Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova, mengatakan, posisi rupiah saat ini dinilai stabil. "Diperkirakan sepanjang bulan ini akan bergerak pada kisaran Rp 10.400 hingga Rp 10.500 per dollar AS," ucapnya.

Rupiah, menurut dia, masih berpeluang naik lagi, namun  posisinya saat ini cukup baik setelah mengalami kenaikan cukup tajam.

Para pelaku pasar kemungkinan sedang menunggu respons perbankan untuk segera menurunkan suku bunga kredit setelah BI Rate turun lagi menjadi 7,25 persen. "Kami memperkirakan pelaku menahan diri bermain di pasar menunggu reaksi perbankan terhadap penurunan BI Rate," ucapnya.
    
Ia mengatakan, penurunan BI Rate itu menunjukkan bahwa kinerja ekonomi makro Indonesia makin membaik apabila didukung  turunnya bunga kredit bank, maka pertumbuhan pasar akan semakin bergairah.

"Apabila ini terjadi, maka pergerakan rupiah akan terus menguat yang diperkirakan akan dapat mencapai angka Rp 10.000 per dollar dalam beberapa bulan ke depan," katanya.
    
Indonesia dinilai masih merupakan pasar potensial yang dapat memberikan keuntungan lebih baik dari pasar Asia lainnya, karena itu minat investasi asing di pasar domestik masih tetap tinggi. Namun, meski peluang rupiah untuk terus menguat sangat besar, diharapkan kenaikan mata uang lokal itu tidak terlalu cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com