Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak Baru DGIK Rp 360 Miliar

Kompas.com - 11/05/2009, 18:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) mengantongi kontrak baru Rp 360 miliar sampai dengan Mei 2009 dari target nilai kontrak Rp 1,7 triliun tahun 2009.
    
"Pada tahun 2008 perusahaan berhasil meraih nilai kontrak Rp 1,73 triliun, diharapkan 2009 kurang lebih sama," kata Direktur Utama DGIK, Dudung Purwadi, di Jakarta, Senin (11/5), kepada wartawan.
    
Dudung mengatakan, dalam tahun 2009 ini target kontrak baru tidak hanya bersumber dari proyek di dalam negeri, tetapi juga akan mencoba menggarap sejumlah proyek di luar negeri.
    
"Kami akan mencoba memperluas pasar ke Timur Tengah, di antaranya dengan membangun kantor cabang di Saudi Arabia dengan sasaran proyek-proyek gedung dan infrastruktur," jelasnya.
    
Salah satu yang tengah diincar perusahaan di antaranya Libya yang memiliki proyek senilai 50-100 juta yang sumber dananya berasal dari Economic and Development Fund for Libya, sehingga ada jaminan.
    
Peluang pasar di luar negeri sebenarnya sangat besar, misalnya negara tetangga seperti Brunei untuk pembangunan trade center tetapi untuk berkompetisi agak sulit karena masih menggunakan bunga pasar sementara kontraktor dari negara lain disubsidi, jelasnya.
    
"Belum lagi mengenai risiko jangan sampai kami sudah mengerjakan suatu proyek tetapi sumber dana untuk pembayarannya tidak jelas, di sini kami sangat hati-hati," ujarnya.
    
"Maksimal satu dua proyek di luar negeri untuk tahun 2009, meski namanya belum dapat dipublikasikan sampai kami memenangkannya," ujarnya.
    
Terkait dengan kontrak yang sudah didapat sebesar Rp 360 miliar, sebanyak lebih dari 60 persen untuk bangunan di sektor pendidikan dan kesehatan, sementara infrastruktur baru masuk Mei 2009 ini, jelasnya.
    
Salah satu proyek infrastruktur yang tengah digarap pembangunan jalan Tohpati Bali yang didanai Pemerintah Australia bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum, jelasnya.
    
Kemudian perusahaan juga mendapat proyek di Kaltim, Sulawesi, Nias, Riau, Jatim, dan Jateng sekitar 30 persen dengan pekerjaan yang nilainya mulai dari Rp 20 miliar, sedangkan untuk pekerjaan di bawah itu kami tidak ikut, paparnya lagi.
    
Menurutnya, untuk pekerjaan besar perusahaan mendapat pekerjaan di Samarinda Kaltim senilai Rp 138 miliar untuk pembangunan Kantor Dinas Tenaga Kerja, kemudian juga pekerjaan di kantor Diklat di Surabaya.
    
Mengenai sumber dana proyek infrastruktur APBN saat ini progress-nya belum banyak karena pengumuman tender sendiri baru dimulai April 2009, persiapan sendiri baru dilaksanakan Mei 2009, paparnya.
    
Persaingan di bisnis konstruksi saat ini kian ketat, setidaknya ada 10 pemain besar setara dengan Duta Graha, sementara di bawahnya ada 300.000 kontraktor yang tergabung lebih dari 50 asosiasi, jelasnya.
    
Perusahaan tahun 2009 ini menargetkan 60 persen mendapat pekerjaan dari sumber dana APBN, sedangkan lainnya berasal dari BUMN, sedangkan swasta sementara ini masih dibatasi, tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com