Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

175 Wirausahawan Muda Dimodali Rp 1,4 Miliar

Kompas.com - 15/05/2009, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional memulai rangkaian program UI Young and Intellectual Entrepreneur sejak Kamis (14/5) hingga 14 Juni mendatang. Kegiatan dengan seleksi ketat ini diikuti 400 mahasiswa. Program ini nantinya meloloskan 175 kontestan, yang masing-masing akan memperoleh modal Rp 8 juta. Melalui program ini diharapkan tercipta minimal 50 unit usaha baru.

Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI Devia Rahmawati mengatakan, para calon penerima modal kerja usaha harus melewati 4 tahapan dengan sistem gugur. UI telah merancang program seleksi yang berawal dari penciptaan embrio, pematangan, serta pendampingan akhir. Hal ini diilhami filosofi bahwa para wirausaha memang harus diciptakan. "Setelah melalui proses yang panjang, para mahasiswa akan memperoleh modal kerja tanpa harus mengembalikan kepada pihak universitas. Program seleksi yang ketat memastikan bahwa para kontestan adalah kandidat wirausaha yang terbaik dan penuh komitmen untuk mewujudkan impiannya," katanya, Jumat (15/5) di Depok.

Tahapan pertama, para peserta akan mengikuti terlebih dahulu Entrepreneur Training yang dilakukan 2 kali dalam sepekan selama satu bulan, meliputi aktifitas pertama, yaitu Grand Opening Seminar, yang menghadirkan para entrepreneur sukses di Indonesia untuk berbagi pengalaman, seperti Yoris Sebastian, Roy Sembel, Wahyu Aditya (hellomotion), Dini Surono (Ciciero), dan Theresia Alit Widyasari (bloopdistro).

Aktivitas kedua ialah Short Course dengan beragam tema yaitu: Entrepreneurial Mindset (karakteristik, sifat, sikap, dan pola pikir wirausaha) -Business Prospect ( kondisi ekonomi, pasar, konsumen dan persaingan) - Accounting and Financing (permodalan dan pencatatan laporan keuangan)- Marketing (strategi produk, harga, distribusi, promosi dan penjualan) - Administration and Legal Aspect (prosedur pendirian usaha) -Business Simulation (simulasi bisnis menggunakan software) . Pelatihan ini akan dilaksanakan 4 kali pada 6, 7, 13 dan 14 Juni 2009.

Program kedua ialah Copy the master . Pada tahap ini peserta diminta terlibat secara aktif dalam aktifitas bisnis yang dilakukan oleh pengusaha di sentra industri / bisnis tertentu (minimal 40 jam) . Program ini dirancang dengan asumsi setelah pelatihan, peserta diharapkan sudah memiliki basic Knowledge dan keterampilan untuk berwirausaha, karenanya u ntuk pengayaan dan menambah pengalaman berbisnis, peserta diminta untuk melakukan duplikasi metode yang dimiliki oleh para pengusaha yang telah sukses ( copy the master).  

"Setelah pelatihan dan copy the master dilewati, peserta diminta untuk membuat laporan dan evaluasi terhadap bisnis yang akan mereka geluti. Hasil akhirnya adalah peserta merancang proposal bisnis (Business Plan ) yang kreatif dan bankable. Kreatif berarti memiliki keunikan dan keunggulan dari yang sudah ada. Bankable berarti layak untuk dibiayai karena memiliki potensi profit yang baik. (ditunjukkan melalui indik ator keuangan seperti NPV, IRR dan sebagainya )," papar Devie.

Berdasarkan proposal yang masuk, panitia menyeleksi para kontestan (Financing selection). Masa penantian dapat diisi peserta untuk melakukan survei, baik survei lokasi, pasar, marketing plan dan seterusnya. Setelah lolos pembiayaan, peserta dapat segera running. Selama usaha berjalan, peserta d iminta untuk membuat pencatatan dan laporan keuangan yang rapi sehingga nanti bisa dipertanggungjawabkan.

Devie menjelaskan, dalam menjalankan usahanya nanti, peserta akan mendapatkan pembinaan dan pengawasan (MonEv, Monitoring & Evaluating stage) dari Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis UI. Beberapa hal yang menjadi aspek penilaian adalah aspek personal dan aspek bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com