Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom: Tahun Ini Siaran TV Digital Masuk Ponsel

Kompas.com - 21/05/2009, 00:45 WIB

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Meski masih tahap awal, implementasi televisi digital di Indonesia tidak hanya menggantikan siaran televisi analog yang dipakai saat ini. Televisi digital juga akan menjangkau jaringan seluler. "Insya Allah tahun ini siaran televisi digital sudah masuk ke ponsel," ujar Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama PT Telkom dalam pers gathering di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (20/5) malam.

Ia mengatakan, PT Telkom akan mendukung dari sisi jaringan. Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi PT Telkom Indra Utoyo mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki untuk mendukung siaran televisi digital ini, baik melalui satelit, jaringan pemancar, maupun termasuk jaringan ke rumah-rumah di seluruh Indonesia. "Nantinya kita garap network-nya sehingga stasiun televisi tidak terbebani penyediaan jaringan, tapi bisa fokus mengembangkan kontennya," ujar Indra.

Bahkan, khusus untuk pengembangan konten, Indra melanjutkan, Telkom juga mengembangkan skema inkubasi bisnis tahun ini melalui Indigo (Indonesia Digital Community).

Dibandingkan siaran analog, siaran televisi digital punya banyak kelebihan. Hal itu antara lain lebih tahan interferensi, gambar lebih tajam, dan dapat mengakomodasi fitur interaktif yang melibatkan penonton secara langsung.

Siaran TV digital swasta sudah dapat dinikmati mulai Rabu (20/5), bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Namun, sementara baru SCTV yang telah memulai siaran televisi digital.

Sebelumnya, pemerintah telah menguji coba siaran TV digital sejak tahun lalu melalui jaringan TVRI di Jakarta. Siaran tersebut masih terbatas karena untuk menangkap siaran dibutuhkan perangkat khusus. Perangkat TV analog dapat menerima dengan tambahan set top box yang akan menerjemahkan gelombang digital menjadi analog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com