Faisal: Apa Solusi Capres-Cawapres untuk Benahi Integrasi Ekonomi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa jawaban ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden terkait solusi terhadap masalah integrasi ekonomi merupakan pertanyaan penting yang akan dilontarkan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri jika ada kesempatan.

Sebab, menurut Faisal, integrasi ekonomi dari Sabang sampai Merauke sudah tercabik-cabik. "Ada tantangan untuk melakukan integrasi perekonomian nasional yang tercabik-cabik. Di Indonesia, harga di tiap daerah berbeda-beda. Di Wamena, harga apa gitu mahal, di Jakarta beda," ujar Faisal di Gedung DPD RI, Jumat (29/5).

Menurut Faisal, seharusnya seluruh daerah mengalami integrasi ekonomi, termasuk harga bahan-bahan pokok. Namun, nyatanya kesenjangan harga yang begitu tinggi terjadi antara daerah barat, tengah dan timur. Tantangan juga berupa minimnya produktivitas untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di tanah Indonesia.

Faisal mencontohkan kekayaan batu bara yang melimpah di Kalimantan. Sayangnya, mati lampu kerap terjadi di tanah Borneo. Padahal, jika pemerintah jeli, upaya membangun pembangkit listrik dengan batu bara dapat menjadi prioritas. "Untuk itu saya mau tahu blue print konsep perekonomian masing-masing calon untuk menyelesaikan disintegrasi perekonomian bangsa," tandas Faisal.