Pekerja Tetap Terancam

GENEVA, KOMPAS.com - Krisis pekerjaan global yang disebabkan krisis ekonomi dapat berlangsung setidaknya hingga enam tahun ke depan. Dengan kata lain, pekerja tetap terancam selama beberapa tahun ke depan. Sayangnya, perhatian pemerintah terhadap penciptaan lapangan kerja dirasa kurang.

Demikian dikatakan oleh pimpinan Organisasi Buruh Internasional (ILO), Juan Somavia, ketika membuka konferensi tahunan lembaga buruh PBB tersebut di Geneva, Jumat (5/6).

Dia mengatakan, setidaknya 300 juta lapangan kerja baru diperlukan hingga tahun 2015 untuk menyerap para pekerja global. ”Ada pertanda baik bahwa resesi ekonomi telah mereda,” ujar Dirjen ILO tersebut.

Somavia juga mengatakan, perekonomian dunia akan terkontraksi sebesar 1,3 persen tahun ini dan tingkat pengangguran akan terus naik pada tahun 2010 dan mungkin 2011. Kebangkrutan perusahaan besar menambah pengangguran dan membuat kemiskinan bertambah serta jumlah kelas menengah anjlok.

Kondisi ekonomi masih rentan walau resesi mereda. Sebagian besar analis memperkirakan pemulihan akan berlangsung lamban. ”Semua ini berarti dunia akan menghadapi krisis pekerjaan dan sosial enam tahun ke depan,” tutur Somavia di hadapan perwakilan kalangan pemerintah, buruh, dan perusahaan.

”Sayangnya, para pemimpin tidak memberi perhatian cukup besar untuk mengatasi dampak dari krisis yang dirasakan masyarakat,” kata Somavia. Dia meminta pemimpin dunia memprogramkan penciptaan lapangan kerja baru seiring dengan peluncuran stimulus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Pemimpin ILO itu juga terus mempromosikan Pakta Pekerjaan Global, sebuah program penciptaan lapangan kerja sukarela atau langkah yang mendukung dan perlindungan pekerja.

Harga minyak 69 dollar AS

Di Brussels, Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barroso menyerukan agar UE menyetujui pencairan dana 27 miliar dollar AS untuk mencegah kenaikan pengangguran di UE. Barroso mengatakan, bantuan dari anggaran UE yang disebut dana sosial UE itu akan digunakan untuk mengucurkan kredit, mendanai pelatihan, dan membantu perusahaan yang sedang kesulitan dana.

Alasannya jelas, resesi terus terjadi di 27 negara anggota UE. Barroso mengatakan, UE harus bertindak cepat mencegah pemecatan dan segera menciptakan lapangan kerja baru.

Dia juga merencanakan penciptaan 5 juta kesempatan magang untuk anak muda. Tingkat pengangguran di UE naik 8,6 persen pada April 2009 dari 8,4 persen pada Maret 2009. Sekitar 20,8 juta orang kini tengah mencari kerja di UE.

Data mengenai tenaga kerja di AS juga parah. Tercatat 9,5 persen angka pengangguran pada 2009. Ini adalah tingkat pengangguran tertinggi di AS dalam 25 tahun terakhir.

Harga minyak di pasar internasional juga terus naik hingga 69 dollar AS per barrel. Hal ini memberi beban baru bagi pemulihan ekonomi, terutama di negara-negara importir netto minyak. (AP/AFP/Reuters/joe)