Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Kawasan Euro Harus Bersihkan Sektor Perbankan

Kompas.com - 09/06/2009, 07:55 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Dana Moneter Internasional (IMF), Senin (8/6) waktu setempat, mengatakan, kawasan euro masih perlu berbuat lebih banyak  untuk membersihkan sektor perbankan yang melemah karena krisis finansial global.
    
"Penurunan terburuk aktivitas sekarang sangat mungkin di belakang kami, namun waktu dan bentuk pemulihan masih tinggi ketidakpastiannya," kata IMF yang berbasis di Washington, setelah melakukan konsultasi tahunan dengan 16 ekonomi zona euro.

Langkah yang diambil pemerintah sejauh ini telah membantu stabilisasi sistem perbankan Eropa, namun para pembuat kebijakan  perlu mengambil "langkah desesif lagi, terutama pada sektor finansial," sebut IMF dalam sebuah pernyataannya.
    
"Sektor perbankan adalah kunci untuk pemulihan berkelanjutan," tunjuk IMF.

Pihaknya mencatat bahwa kondisi untuk akses pinjaman bank ketat, biaya pendanaan masih tinggi, dan beberapa segmen pasar keuangan berfungsi buruk. "Lebih dari itu, ukuran kerugiannya besar sehingga menganggu pearn intermediasi bank," kata lembaga tersebut.
    
Dalam laporan prospek ekonomi dunia terbaru yang diterbitkan April, IMF memproyeksikan bahwa ekonomi zona euro akan merosot 4,2 persen pada 2009 dan 0,4 persen pada 2010. "Tiga elemen penting menekan prospek," kata IMF, Senin.

Pertama dari semua, masih tegangnya sistem keuangan, termasuk yang berasal dari resesi yang menciptakan ketidakpastian. Sementara, rapuhnya kepercayaan di antara konsumen dan bisnis membuat permintaan melemah. Dan, struktur keras, terutama di pasar kerja, sedang mengancam untuk membalikkan resesi ke dalam sebuah periode pelambatan pertumbuhan, kata IMF.
    
IMF mengatakan, pihaknya melihat "koordinasi lebih efektif dari aksi kebijakan di seluruh wilayah dan perbatasan, termasuk dukungan untuk tetangga, ekonomi yang sedang tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com