Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pertamina Bantah Telah Mundur

Kompas.com - 10/06/2009, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan membantah pernyataan anggota Komisi VII dari Fraksi PAN Alvin Lie, yang mengungkapkan dirinya berniat mundur karena mendapat tekanan dari salah satu kandidat capres.

"Saya sama sekali tidak mendapatkan tekanan dari siapa pun. Dan saya tidak mundur, saya adalah ingin memajukan Pertamina dan memberikan yang sebesar-besarnya kepada Pertamina. Jadi, apa pun ada hambatan dari internal
maupun eksternal, tugas saya tetap memperjuangkan yang terbaik buat Pertamina," kata Karen Agustiawan kepada wartawan di ruang Komisi VII DPR, Rabu (10/6).

Pernyataan Karen sekaligus menjawab pernyataan Alvin Lie yang mengungkapkan Dirut Pertamina sudah mengajukan surat pengunduran diri karena mendapatkan tekanan dari capres tertentu. Alvin mengungkapkan, Karen berniat mundur karena tak sanggup atas tekanan dari seorang capres.

"Katanya Ibu Dirut sudah ajukan surat pengunduran diri karena tidak kuat dengan adanya tekanan-tekanan dari salah satu capres untuk menyumbang dana kampanye. Kalau ini benar, patut diberi tepuk tangan karena mencoba menjaga Pertamina agar bersih dari tekanan politik. Kalau memang benar Ibu mundur karena tak tahan, saya salut," ujar Alvin.

Alvin Lie kemudian menambahkan, Pertamina termasuk BUMN lainnya memang harus bebas dari tekanan pihak mana pun. Apalagi diperuntukkan menyumbang capres tertentu. Kalau ini terjadi, maka harus ditolak bahkan, tegas Alvin Lie, hal itu harus dilakukan perlawanan.

Karen Agustiawan kemudian memastikan lagi terkait pernyataan Alvin Lie atas keinginan dirinya mengundurkan diri. Karen juga menolak saat ditanya tentang posisi Komisaris Pertamina, mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutanto yang kini menjadi tim sukses SBY-Boediono.

"Soal itu (Sutanto) mungkin harus ditanyakan kepada KPU. Sekali lagi, saya tidak pernah menyatakan akan mundur, tidak benar. Saya tegaskan sekali lagi, tidak benar," tandas Karen Agustiawan.

Sementara VP Corporate Communications PT Pertamina B Trikora Putra dalam siarannya persnya menegaskan, Karen tetap bekerja sebagai direktur utama sebagaimana biasa. "Dan seluruh kegiatan Pertamina tetap berjalan sebagaimana biasanya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com