Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... 1,3 Triliun Dollar AS Menguap

Kompas.com - 12/06/2009, 11:26 WIB

WAHINGTON, KOMPAS.com — Resesi yang melanda Amerika Serikat telah menurunkan kekayaan warga Paman Sam itu kembali ke tahun 2004. Dalam kuartal pertama tahun 2009 ini, sekitar 1,3 triliun dollar AS lenyap akibat nilai rumah yang melorot serta investasi yang menguap.

"Kekayaan bersih yang terdiri dari nilai aset seperti rumah, rekening bank, dan investasi dikurangi utang, turun 2,6 persen dalan tiga bulan pertama tahun ini," sebut bank sentral AS, Federal Reserve, Kamis (11/6) waktu setempat.

Triwulan pertama tersebut merupakan bagian terburuk dari resesi di mana banyak orang yang kehilangan pekerjaan, dan pasar saham melorot ke level terendah pada bulan Maret. Setelah itu, tanda-tanda menunjukkan perekonomian mulai stabil.

Meski tanda-tanda perekonomian sudah melewati masa terjelek, warga AS masih menunda berbagai rencana sampai menunggu ekonomi benar-benar pulih. Sebagai contoh, B Smith, seorang warga AS, masih menunda membeli mobil untuk kedua anaknya. Dia mengeluarkan 260.000 dollar AS untuk membangun rumah di daerah pinggiran Chicago 10 tahun lalu. Harga rumahnya sempat menyentuh harga tertinggi pada 380.000 dollar AS Januari 2008 lalu, tetapi sekarang menyusut menjadi 310.000 dollar AS.

Menurut Scott Hoyt, Senior Director of Consumer Economics Moody's Economy.com, meski segala sesuatu membaik, menguapnya kekayaan warga AS secara dramatis akan membuat mereka lebih berhemat lagi.

"Konsumen saat ini tidak mempunyai pengalaman penurunan kekayaan mereka seperti ini. Mereka sudah mulai berhemat dan akan terus begitu dalam jangka pendek ini. Ini merupakan pengalaman yang sangat signifikan," ungkap dia.

Tabungan personal warga AS mengalami kenaikan tertinggi sejak tahun 1995 saat pada April 2009 ini naik 5,7 persen dengan jumlah simpanan mencapai 620,2 miliar dollar AS, rekor yang tercatat pada Januari 1959.

Menurut laporan The Fed, penyebab terbesar kehilangan kekayaan pada triwulan pertama 2009 adalah tenggelamnya pasar saham. Nilai saham melorot hingga 6 persen dibanding kuartal keempat tahun lalu, di mana situasi pasar juga sudah kepayahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com