Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Kami Akan Belanja Alutsista kalau Terpilih

Kompas.com - 16/06/2009, 11:37 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Calon Wakil Presiden dari Golkar-Hanura, Wiranto, kembali mengumandangkan janjinya menjelang pemilu presiden yang semakin mendekat. Wiranto yang mantan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan ini mengatakan bahwa ia akan memperui alat utama sistem persenjataan di tubuh TNI jika ia dan Jusuf Kalla terpilih memimpin Indonesia.

"Kalau Pak Jusuf Kalla dan saya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden mendatang, insya Allah kami akan membeli alutsista bagi TNI," ungkap Wiranto, Selasa (16/6) di Bandung, di sela-sela kunjungannya ke Gedung Indonesia Menggugat.

Wiranto mengaku bahwa dirinya merasa sangat prihatin terhadap usangnya berbagai peralatan milik TNI. Terlebih beberapa waktu terakhir ini, banyak prajurit yang harus gugur karena masalah itu. "Mereka mempunyai tugas yang sangat berat dan mulia itu, maka pemerintah harus menyediakan alutsista yang canggih sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya secara baik," katanya.

Menurutnya, pemerintah harus segera mengganti alat utama sistem senjata (alutsista) TNI yang sudah bobrok agar banyak prajurit TNI tak ragu-ragu menggunakannya. "Banyak prajurit yang ragu menggunakan alutsista tersebut karena sudah keropos. Karena itu, pemerintah harus mengganti alutsista tersebut," kata Wiranto lagi.

Wiranto dan rombongan berada di Gedung Indonesia Menggugat sebagai bagian rangkaian kampanyenya di Jawa Barat. Gedung ini pada tahun 1930 digunakan oleh Pemerintah Belanda untuk mengadili Bung Karno, yang dianggap ingin mengusir Belanda. Dalam pidato pembelaannya, Bung Karno menegaskan, kaum penjajah Belanda harus diusir secepatnya dari Tanah Air.

Dalam kesempatan itu, Wiranto memuji isi pidato Bung Karno karena pidato tersebut dengan tegas menyebutkan penjajah Belanda harus diusir dari Indonesia. Wiranto menyebutkan, sekalipun secara fisik Indonesia sudah tidak dijajah lagi, bangsa Indonesia sekarang kembali mengalami penjajahan oleh bangsa asing dari berbagai bentuknya.

Sebelum melakukan kampanye dialogis dengan para pendukung, yang antara lain berasal dari Partai Golkar dan Partai Hanura, Wiranto menyempatkan diri naik sepeda dan kemudian naik delman. Seusai melakukan kampanye dialogis di Bandung, Wiranto melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sumedang, Cirebon, dan Indramayu, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com