Hangseng Masih Merah, Nikkei Coba Bangkit

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas pasar saham regional kembali berkubang di zona merah, pada awal perdagangan Rabu (17/6) pagi, mengikuti pelemahan Wall Street.

Di Hongkong, indeks Hangseng melemah 180,67 poin atau 0,99 persen menjadi 17.984,83. Hari ini menurut Tim Monex Investindo Futures, Moving Average (MA) 3,5,14 di grafik harian menunjukkan pola bearish bagi Hangseng. Tumbangnya bursa saham AS, anjloknya pendapatan nasional Hongkong, serta keinginan Everbright dan Zunyi untuk menerbitkan saham dapat membawa indeks lebih rendah.

"Tapi, rencana CIC untuk memberikan pinjaman kepada Goodman akan berusaha meminimalkan kerugian yang terjadi. Jika Hangseng jatuh melewati 17.760, indeks akan meraih 17.550," katanya.

Sampai berita ini diturunkan, indeks-indeks bursa regional yang berada di jalur negatif adalah indeks All Ordinaries Australia melemah 1,15 persen, indeks Strait Times Singapura berkurang 0,62 persen, indeks Kospi Korsel turun 0,43 persen, serta indeks komposit Shanghai China terkoreksi 0,55 persen.

Adapun di Jepang, indeks Nikkei225 sesi pagi berhasil ditutup naik 0,40 persen pada 9.791,97. Aura positif juga memayungi bursa saham Taiwan, yang sampai berita ini diturunkan, indeks Tertimbang menguat 1,31 persen.