Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Krisis, IMF Malah Untung

Kompas.com - 23/06/2009, 06:08 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasioal (IMF), Senin (22/6) mengatakan, pihaknya mengakhiri tahun fiskal dengan sebuah laba 126 juta dollar AS, karena krisis ekonomi global memicu peningkatan pinjaman.
    
IMF mengatakan, keuangannya membaik setelah semula diproyeksikan turun sekitar 292 juta dollar AS untuk tahun fiskal yang berakhir 30 April.
    
Perbaikan itu terutama bersumber dari lebih tingginya daripada perkiraan pendapatan pada portofolio investasi IMF, yang meningkat terutama pada sekuritas perpenghasilan tetap, dan sebuah kenaikan dalam pendapatan pinjaman yang mencerminkan besarnya pinjaman dari para anggota untuk pembiayaan di tengah memburuknya kondisi ekonomi global.
    
Laba untuk tahun fiskal ini dibandingkan dengan rugi 89 juta dollar AS setahun terdahulu, karena IMF sebagai "lender of last resort" kepada negara-negara dalam krisis.
    
Setahun lalu, IMF terluka oleh keputusan Argentina dan Brasil serta peminjam besar lainnya yang membayar pinjaman mereka lebih awal dari jadwal. Sekarang, dengan krisis global yang mendalam, IMF memperbesar ekspansi pinjamannya kembali.

Untuk tahun fiskal 2010 yang dimulai 1 Mei, "skenario garis dasar" IMF menargetkan sebuah laba 446 juta dollar AS. Tetapi, berdasarkan pada kemungkinan pinjaman baru yang sedang didiskusikan, ini dapat tumbuh hingga mencapai 1,1 miliar dollar AS.
    
"Proyeksi ini lebih tinggi dari pada kesepakatan biasa dari ketidakpastian kesulitan yang diberikan dari prediksi permintaan mendatang untuk pembiayaan dan evolusi krisis keuangan," kata sebuah pernyataan IMF.
    
Pernyataan mengatakan, perbaikan "tidak mengubah kebutuhan  untuk waktu implementasi dari sebuah model pendapatan berkelanjutan yang disepakati para dewan eksekutif pada April 2008 untuk mengurangi ketergantungan IMF pada pendapatan pinjaman sementara.
    
Bagian dari itu akan menjadi dasar pada sebuah pembentukan sokongan laba dari penjualan terbatas cadangan emas IMF, yang belum resmi disetujui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com