Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Tajam, Rupiah di Bawah Rp 10.300

Kompas.com - 25/06/2009, 10:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (25/6) pagi, naik tajam hingga di bawah angka Rp 10.300 per dollar setelah pekan lalu terpuruk melewati angka batas psikologis, Rp 10.500 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik tajam mencapai Rp 10.265-Rp 10.275 per dollar dibandingkan penutupan pada hari sebelumnya, Rp 10.390-Rp 10.400 atau naik 125 poin.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib di Jakarta, Kamis, mengatakan, rupiah menguat karena pelaku pasar melepas dollar AS setelah mengalami kenaikan yang cukup tajam. "Pelaku menilai saatnya melepas mata uang asing itu untuk mencari keuntungan," ujarnya.

Kostaman Thayib mengatakan, kenaikan dollar AS yang terlalu cepat mendorong mata uang asing itu juga cepat melemah karena pelaku pasar hanya bermain dalam jangka pendek dalam upaya mencari untung. "Kami optimistis rupiah akan kembali bergerak naik karena aksi lepas dollar AS cenderung masih terjadi pada perdagangan berikutnya," katanya.

Menurut dia, di pasar tidak ada isu yang positif yang mendorong rupiah menguat. Kenaikan ini terjadi hanya karena faktor aksi lepas dollar AS. "Jadi, kenaikan rupiah itu karena faktor spekulasi untuk mencari gain yang sudah ada di depan mata," tutur Kostaman.

Ia mengatakan, apabila aksi lepas berlanjut, rupiah diperkirakan akan dapat mencapai angka Rp 10.200 per dollar AS. "Kalau sampai pada posisi tersebut, rupiah berada dalam target pasar yang berkisar Rp 10.000 sampai Rp 10.200 per dollar AS," katanya.

Posisi rupiah, menurut dia, cukup baik apabila pada kisaran Rp 10.000 hingga Rp 10.200 per dollar karena tidak menimbulkan kesulitan bagi eksportir dalam menetapkan harga jual produknya di pasar ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com