Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Motor di Jalan Tol Tak Memecahkan Masalah

Kompas.com - 01/07/2009, 07:49 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung, Profesor Kusbiantoro, menegaskan, Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2009 yang mengatur pengadaan jalur khusus sepeda motor di jalan tol adalah sikap reaktif dan parsial dari pemerintah.

”Transportasi massal harus dijadikan pemecahan karena mengandalkan motor sangat tidak layak, mulai dari boros ruang jalan hingga kecelakaan jiwa,” kata Kusbiantoro, Selasa (30/6), dihubungi di Universitas Groningen, Belanda.

Kusbiantoro menambahkan, ruang di jalan tol terlalu ”mewah” untuk sepeda motor. Selain itu, karena ruang jalan terbatas, seharusnya digunakan untuk angkutan umum, bukan sepeda motor.

Pengamat transportasi dari Universitas Trisakti, Trisbiantara, menegaskan, bukan hanya ruang jalan yang diokupasi sepeda motor, tetapi juga trotoar. ”Trotoar yang dulu habis oleh pedagang kaki lima nantinya oleh sepeda motor,” ujarnya.

Trisbiantara mengatakan, motor itu ibaratnya mesin berjalan tanpa pelindung sehingga idealnya dijalankan dengan kecepatan rendah. ”Di Indonesia, tol disalahartikan jadi jalan bebas hambatan, high speed. Motor pun dipacu sehingga berpotensi menimbulkan kematian jika terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, pemerintah akan terus membangun transportasi massal. ”Transportasi massal yang dibangun pemerintah lebih berbasis jalan raya dan jalur rel,” ujarnya.

Asumsinya, kata Suroyo, begitu transportasi massal selesai, masyarakat akan tertarik. ”Persoalannya, ada gengsi harus naik mobil atau motor,” katanya.

Di China dan India, kata Suroyo, masyarakat juga membeli kendaraan, tetapi hanya dipakai pada hari libur. Pada hari kerja mereka mengandalkan transportasi massal. ”Secara umum, tak banyak terlihat motor di jalan-jalan,” kata Suroyo.

Akan tetapi, Trisbiantara menyangkal pendapat Dirjen Perhubungan Darat. ”Mana mungkin transportasi massal terbangun apabila sepeda motor boleh lewat jalan tol. Saya jadi bingung, apa sih arah pembangunan transportasi yang dimaui pemerintah?” ujarnya.

Meski mempersilakan dibangun jalur khusus sepeda motor di jalan tol, Dirjen Perhubungan Darat pun mengaku prihatin dengan perilaku pengendara motor. ”Di Thamrin, kami bikin garis batas motor, tetapi mereka malah lewat jalur cepat,” kata Suroyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com