Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSU Lamongan, Koperasi Berprestasi di Indonesia

Kompas.com - 14/07/2009, 16:13 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Koperasi Serba Usaha atau KSU Kencana Makmur dari Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan dinobatkan sebagai Koperasi Berprestasi di Indonesia.

Kepala Bagian Humas dan Informasi Komunikasi Kabupaten Lamongan Aris Wibawa, Selasa (14/7), menyatakan, KSU Kencana Makmur sendiri sampai saat ini tercatat memiliki 41 anggota dan 5.900 orang calon anggota.

Dari 11 jenis usaha yang dimiliki koperasi tersebut, yang paling berkembang adalah jenis usaha simpan pinjam. Sampai saat ini, usaha simpan pinjamnya telah berkembang menjadi empat kantor cabang. Saat rapat anggota tahunan (RAT) terakhir, sisa hasil usaha (SHU) koperasi ini mencapai Rp 100 juta dan asetnya mencapai Rp 13,698 miliar.

KSU Kencana Makmur menerima penghargaan dari Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sebelumnya juga menerima penghargaan Koperasi Berprestasi 2009 dari Bupati Lamongan dan Juara II Koperasi Berprestasi Jenis Jasa dari Gubernur Jawa Timur.

Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Lamongan Mursyid bersama Ketua KSU Kencana Makmur sudah berangkat ke Samarinda untuk menerima penghargaan itu. Selain Tanda Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM, Kementerian Negara Koperasi dan UKM juga akan memberikan Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wira Karya pada sejumlah koperasi di Indonesia.

Selain salah satu koperasi di Lamongan dinobatkan sebagai koperasi berprestasi di Indonesia, Bupati Lamongan Masfuk juga meraih Penghargaan Bhakti Koperasi Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI pada Acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-62 di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (14/7).

Bupati Lamongan dinilai punya komitmen tinggi pada pengembangan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di Lamongan. Kebijakan yang cukup strategis adalah dengan penerbitan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pemberdayaan Koperasi dan UKM. Dengan Perda itu, posisi tawar koperasi disamakan dengan PT dan CV dalam mengikuti tender rekanan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com