Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Dicabut dari Daftar Hitam Larangan Terbang Uni Eropa

Kompas.com - 15/07/2009, 06:46 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Uni Eropa telah mencabut larangan terbang bagi 4 maskapai penerbangan Indonesia, termasuk maskapai nasional Garuda. Pencabutan larangan yang didasarkan pada perbaikan standar keselamatan terbang secara signifikan itu memungkinkan 4 maskapai Indonesia untuk melayani kembali jasa penerbangan ke benua Eropa.
 
Uni Eropa sempat mencantumkan semua maskapai Indonesia ke dalam daftar hitam internasional dari maskapai yang dilarang terbang setelah berlangsung serangkaian kecelakaan pesawat pada 2007. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Uni Eropa menunjukkan bahwa Garuda yang akan melanjutkan penerbangannya ke Eropa pada 2010 dan 3 maskapai Indonesia lainnya—Mandala, Premiair, dan Airfast—telah dicabut dari daftar itu, Selasa (14/7).

"Kami tidak bisa berkompromi dengan keamanan penerbangan," kata Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Antonio Tajani. "Maskapai yang tidak aman seharusnya dilarang terbang di luar wilayah negaranya," ujarnya.

"Masyarakat memiliki hak untuk terbang secara aman ke mana pun di dunia ini. Penting artinya bagi masyarakat internasional untuk memikirkan ulang kebijakan keamanan penerbangan," tambahnya.

Di Jakarta, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal menyatakan akan berusaha mencapai kesepakatan penerbangan komprehensif antara Indonesia dan 27 negara anggota Uni Eropa. Ini karena belum semua maskapai di Indonesia dicabut dari daftar hitam larangan terbang di Eropa. Maskapai negara lain yang belum dicabut larangan terbangnya oleh Eropa di antaranya adalah dari Sierra Leone, Swaziland, dan Republik Demokratik Kongo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com