SUKABUMI, KOMPAS.com — Indonesia harus kembali mengimpor beras jika El Nino terjadi. Pasalnya, surplus beras 1,7 juta ton tidak akan cukup untuk mengatasi dampak gagal panen sebagai akibat El Nino.
Demikian diungkapkan oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Subur Budisantoso, Kamis (23/7) di Kota Sukabumi. "Kalau sampai gagal panen, kita harus mengimpor beras sebanyak 1 juta ton hingga 1,5 juta ton," kata Budi.
Pemerintah sedang mengumpulkan data dari daerah-daerah terkait dengan dampak musim kemarau yang lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Musim kemarau ini persediaan air di lahan pertanian irigasi masih relatif aman, tetapi karena cuaca amat panas, padi muda terancam mati kering.
Budi melanjutkan, opsi impor akan diambil sebagai pilihan terakhir jika memang El Nino berdampak buruk. "Mungkin kita akan kembali impor dari Thailand atau Vietnam," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.