Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Proteksi Ekonominya, Barang China Banjiri Indonesia

Kompas.com - 02/08/2009, 14:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk memperbaiki perekonomian pascakrisis, Amerika Serikat melakukan proteksi pada perekonomiannya. Hal ini dikhawatirkan membuat produk-produk China yang tidak terserap ke negara adidaya itu akan semakin membanjiri pasar Indonesia. Demikian ungkap ekonom Indonesian Economic Intelligence (IEI), Syamsul Hadi, di kantor IEI Jakarta, Minggu (2/8).

Apalagi, menurut Syamsul, China dan ASEAN telah menyepakati perdagangan bebas (FTA) tahun 2005. "Dengan perjanjian itu maka bea masuk produk pertanian China ke ASEAN adalah 0 persen dan bea masuk produk manufaktur China ke ASEAN maksimal 5 persen pada tahun 2009," ungkap Syamsul.

Menurut Syamsul, yang juga mengajar Politik Ekonomi Global di FISIP Universitas Indonesia, tidak perlu dengan FTA produk-produk China sudah menyebar di Indonesia. "Bahkan, 70 persen UKM Indonesia diambil alih oleh China," paparnya.

Oleh karena itu, Syamsul mengharapkan pembangunan pemerintah perlu diarahkan untuk penyediaan lapangan kerja yang masif dan meningkatkan daya beli masyarakat secara menyeluruh. "Dengan demikian, masalah kemiskinan dan pengangguran dapat diatasi secara mendasar dan martabat bangsa bisa benar-benar ditegakkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com