Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shinta, Rezeki Dunia Digital

Kompas.com - 04/08/2009, 10:17 WIB

KOMPAS.com - Shinta W Dhanuwardoyo (39) yakin benar, media generasi mendatang adalah media digital. Keyakinan itu mendorong dia masuk ke bisnis ini. Kini, Shinta menuai hasilnya.

Awalnya, Shinta bersama beberapa teman mendirikan PT Bubu Kreasi Perdana (bubu.com) tahun 1996 yang memberikan layanan perancangan situs. Ketika itu belum ada perusahaan sejenis di Indonesia. Sumber daya manusia di bidang itu pun masih minim. Pasarnya belum terbentuk. Orang bahkan belum banyak yang melek internet, apalagi merasa perlu membikin situs.

Namun, Shinta tidak menyerah. Dia berusaha mengedukasi masyarakat agar melek situs internet. Salah satunya dengan menggelar Bubu Awards, semacam kompetisi pembuatan situs. Hingga 2009, kompetisi ini telah berlangsung enam kali.

”Responsnya bagus. Sekarang, Bubu Awards tidak hanya mengompetisikan web design, tetapi juga konsep digital advertising,” ujar Shinta, Chief Executive Officer bubu.com, Selasa (28/7).

Meski edukasi berjalan, bisnis ini awalnya berkembang lambat. Hingga tahun 2000, kata Shinta, baru segelintir perusahaan Indonesia memiliki situs. Baru dua tahun belakangan kebutuhan membuat situs bermunculan.

Fenomena ini, menurut Shinta, antara lain dipicu semakin meluasnya penggunaan telepon seluler, merebaknya situs Facebook, dan krisis ekonomi global. ”Krisis memaksa perusahaan membuat kampanye yang murah, tetapi efektif. Internet kemudian jadi pilihan utama.”

Sejak saat itu, berbagai perusahaan, besar atau kecil, berlomba membuat situs kreatif. Permintaan pembuatan situs yang datang ke bubu.com pun deras berdatangan. Shinta mengatakan, dua tahun terakhir omzet usahanya tumbuh rata-rata 100 persen setiap tahun, tetapi dia tidak bersedia menyebutkan jumlahnya.

Bukan hanya bubu.com, para perancang situs yang bekerja paruh waktu pun kebanjiran order dari dalam negeri dan juga mancanegara. ”Saya sampai sering kehabisan tenaga freelance karena mereka juga sibuk semua,” ujar Shinta.

Pemain baru di bisnis ini pun bermunculan, tetapi menurut Shinta persaingannya belum tajam karena bisnis ini tumbuh terus.

Seiring dengan itu, Shinta memperluas layanan bubu.com dari perancangan situs ke digital marketing. Perusahaan itu sekarang memberikan layanan terintegrasi mulai dari pembuatan strategi kampanye di internet, perancangan, pengelolaan, pemeliharaan, hingga pengembangan situs. Perusahaan itu pun menjelma menjadi semacam perusahaan periklanan digital.

Ini memang zaman digital, Bung!  (Budi Suwarna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com