Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Saya Teraniaya

Kompas.com - 05/08/2009, 11:44 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Krisis global yang terjadi belakangan ini membuat banyak orang menderita. Bukan hanya masyarakat awam, bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menjadi korbannya.

"Krisis global membuat saya teraniaya. Mungkin enggak ada orang yang percaya kalau saya teraniaya," ujarnya di hadapan peserta seminar yang bertajuk "The New World Order After The Crisis", di Gedung Fakultas Ekonomi UI, Depok, Rabu (5/8).

Menkeu menuturkan, meski krisis ekonomi paling parah dialami oleh Amerika, secara tidak langsung Indonesia terkena dampaknya. Pasalnya secara de facto, perekonomian Amerika menguasai dunia.

Krisis ekonomi global, lanjut Menkeu, membuat kacau perekonomian dunia. Dan pemerintahlah yang harus membereskan hal tersebut. "Pemerintah harus membereskan ekonomi karena krisis global. Pemerintah seperti pembantu karena harus mencuci piring dan membereskan yang kotor, tetapi tetap saja dimarahi majikan dan orang lain," kata dia mengutip perkataan presiden.

Oleh karena itu, tambah Menkeu, dirinya selalu berdoa agar Indonesia segera terbebas dari krisis global. "Saya akan berdoa, dan doa saya ini akan manjur karena saya ini orang teraniaya," ujarnya seraya tertawa.

Meski demikian, Menkeu mengakui terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari krisis global ini. Pemerintah dan swasta dapat menjadikan krisis yang terjadi saat ini untuk menghadapi keadaan yang sama di masa depan.

Lebih jauh Menkeu mengharapkan agar seluruh stakeholder perekonomian Indonesia dapat berperan dengan baik dalam mengatasi masalah ekonomi secara bersama-sama. "Saya telah menjabat sebagai Menkeu selama 5 tahun, selanjutnya saya ingin melihat ekonomi Indonesia tumbuh dan berkembang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com