Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meneg BUMN Setuju Harga LPG 12 Kg Naik

Kompas.com - 11/08/2009, 12:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara Badan BUMN Sofyan Djalil menyetujui rencana kenaikan harga gas LPG seberat 12 kg. Menurut Meneg BMUN wacana kenaikan adalah yang wajar karena gas LPG 12 kg tidak disubsidi.

"Sekarang itu hanya LPG 3 kg yang disubsidi dan LPG 12 kg tidak. Dan UU APBN tidak memperbolehkan BUMN mensubsidi. Yang mensubsidi itu negara. Oleh karena harganya dapat dinaikan," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/8).

Menurut Sofyan, kenaikan tersebut juga dimaksudkan untuk mengurangi kerugian yang diderita Pertamina. Pasalnya selama ini Pertamina menanggung kerugian yang cukup besar. "Bersama pertamina kita pkirkan bagaimana cara mengurangi kerugian, karena kerugian pertamina setiap tahun itu mencapai Rp 6 triliun," ujarnya.

Sofyan menerangkan, kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap, sehingga tidak memberatkan konsumen. "Naiknya paling hanya Rp 100-200 perbulannya, itukan tidak memberatkan," lontarnya.

Meski mengatakan kenaikan akan dilakukan secara bertahap, Sofyan belum dapat memastikan batas waktu kenaikan tersebut. "Ya nanti kita akan lihat perkembangannya. Kenaikan itu tergantung harga minyak mentah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com