Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Syariah Solusi Jitu Rakyat

Kompas.com - 11/08/2009, 19:55 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Konsep perbankan konvensional yang menerapkan sistem bunga dianggap sebagian orang gagal karena dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat. Sementara konsep perekonomian syariah melalui sistem bagi hasil diharapkan menjadi salah satu solusi jitu.

Konsep perbankan konvensional yang mengandalkan bunga dirasa tidak menolong masyarakat, justru dianggap merugikan karena  hanya dikuasai golongan elite. Sementara pada konsep syariah yang mengandalkan bagi hasil dianggap pro rakyat karena masyarakat tidak terlilit bunga apabila usaha mereka tidak menghasilkan laba.

"Seandainya kita menabung satu juta rupiah dalam sepuluh tahun uang tersebut akan habis. Padahal kita tidak menggunakan uang tersebut. berbeda dengan orang yang menabung satu miliar akan mendapatkan bunga," kata Ibnu Siena, M.Sc, Staf Gerai Dinar-Dirham di konfrensi pers Seminar Internasional Ekonomi Syariah Solusi Krisis Ekonomi Global pada Selasa (11/8).

Dukungan terhadap konsep perbankan syariah juga ditekankan, Ir. Agus Priono, MS, Ketua Panitia Seminar Internasional Ekonomi Syariah Solusi Krisis Ekonomi Global yang menyatakan, "Kami memiliki konsep ekonomi yang berbeda dengan sistem perbankan barat yang cenderung kapitalis," imbuh Agus.

Untuk meningkatkan animo masyarakat akan pilihan yang tepat dalam memilih konsep perbankan diadakan Seminar Internasional Ekonomi Syariah Solusi Krisis Ekonomi Global pada 13 Agustus ini.

Rencananya, seminar yang akan diadakan pada 13 Agustus bertujuan untuk menyadarkan ekonomi syariah dapat diwujudkan dalam ekonomi nasional sehingga masyrakat lebih diuntungkan. Selain itu untuk mengajak masyarakat meninggalkan ekonomi liberal yang dianggap berpihak pada golongan tertentu, dalam hal ini orang -orang yang bertaraf hidup tinggi.

Seminar yang akan diadakan pada 13 Agustus ini juga akan menghadirkan Prof.Dr. Hasan Tsabit, Pakar Ekonomi Asosiasi Perbankan Syariah dari Yaman dan  Dr.A.Riawan Amin MA dari Pemimpin Permodalan Usaha Kecil dan Menengah sebagai nara sumber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com