JAKARTA, KOMPAS.com — Transaksi berjalan pada triwulan II tahun 2009 surplus 3,1 miliar dollar AS, meningkat 0,2 miliar dollar AS dibandingkan triwulan I 2009 yang mencapai 2,9 miliar dollar AS.
"Surplus pada transaksi berjalan tersebut melampaui defisit yang terjadi pada transaksi modal dan finansial sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran Indonesia (NPI) mencatat surplus 1,1 miliar dollar AS," sebut Direktur Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Dyah NK Makhijani dalam siaran pers BI, Selasa (18/8).
Sejalan dengan perkembangan tersebut, lanjut dia, cadangan devisa pada akhir triwulan II 2009 meningkat menjadi 57,6 miliar dollar AS atau setara dengan 5,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Menurut BI, perbaikan kinerja transaksi berjalan ditopang oleh meningkatnya surplus pada neraca perdagangan nonmigas, neraca perdagangan migas, dan neraca transfer berjalan. "Kenaikan surplus pada ketiga neraca tersebut melampaui kenaikan defisit pada neraca jasa dan neraca pendapatan," tambahnya.
Dibandingkan triwulan sebelumnya, perbaikan terbesar terjadi pada neraca perdagangan nonmigas mengikuti perkembangan nilai ekspor nonmigas yang meningkat lebih tinggi daripada kenaikan nilai impor nonmigas.
Disebutkannya, kinerja ekspor nonmigas mengalami perbaikan yang sangat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya, terutama akibat masih kuatnya permintaan di beberapa negara kawasan Asia dan berlanjutnya kenaikan harga beberapa produk ekspor utama di pasar internasional, khususnya komoditas primer, seperti batu bara, tembaga, dan CPO.
"Sementara itu, kenaikan impor nonmigas tertahan oleh melambatnya laju pertumbuhan permintaan domestik," ujar Dyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.