JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulia mendorong dunia perbankan untuk berhenti memberikan bunga deposito khusus kepada nasabah tertentu. Pemberian suku bunga tinggi ini telah menyebabkan suku bunga kredit ataupun simpanan melonjak.
"Jangan lagi memberikan yang khusus," ujarnya kepada para wartawan, Jumat (21/8), seusai memberikan pidato kunci mengenai efektivitas transmisi kebijakan moneter Bank Indonesia bagi pemulihan perekonomian nasional di Jakarta.
Sebelumnya, sebanyak 15 bank papan atas sepakat menurunkan suku bunga simpanan, yang besarannya disesuaikan dengan BI Rate. Hingga saat ini, bunga deposito khusus ada yang mencapai 12-13 persen.
Padahal, pada awal tahun ini, BI Rate telah turun 250 basis poin ke posisi 6,5 persen. Lembaga Penjamin Simpanan sendiri telah menurunkan suku bunga penjaminan sebesar 7 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.