Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Nominasikan Bernanke

Kompas.com - 26/08/2009, 08:01 WIB

MASSACHUSETTS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menominasikan Ben Shalom Bernanke untuk masa jabatan kedua kalinya sebagai Ketua Federal Reserve atau The Fed. Obama memberikan dukungan tersebut dalam pidatonya di Martha's Vineyard, Massachusetts, kemarin. "Bernanke telah memimpin The Fed melalui salah satu krisis finansial terburuk yang pernah dihadapi bangsa ini dan dunia," kata Obama.

Seorang pejabat di Pemerintahan Obama mengatakan, Obama bertekad menunjuk kembali Bernanke karena ingin mempertahankan tim yang telah berupaya mengatasi krisis. Menteri Keuangan Timothy Geithner, Kepala Staf Gedung Putih Rahm Emanuel dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Larry Summers juga merekomendasikan penunjukan Bernanke.

Pencalonan Bernanke untuk masa jabatan empat tahun yang kedua mulai 31 Januari 2010 tergantung persetujuan Senat. Selain itu, pencalonan ini harus didukung oleh Kepala Komisi Perbankan Christopher Dodd.

Untuk mengatasi resesi ekonomi terparah sejak Great Depressian pada 1930-an, Bernanke telah memimpin The Fed melakukan ekspansi kekuasaan terbesar dalam sejarah bank sentral AS yang telah berusia 95 tahun ini.

Bernanke berasal dari Dillon, South Carolina. Keluarganya memiliki perusahaan farmasi warisan kakeknya, seorang imigran asal Austria. Dia merampungkan kuliah di Harvard University di Cambridge, Massachusetts, dan meraih summa cum laude di bidang ekonomi. Ia kemudian mendapatkan gelar doktor di bidang ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology pada 1979.

Kontroversi

Toh, laju Bernanke ke kursi nomor satu The Fed mungkin tak semulus di atas kertas. Sebab, kepemimpinan Bernanke di The Fed kerap mengundang kontroversi. Sebagai contoh, sejumlah anggota legislatif AS mempertanyakan sikap Bernanke yang lambat menyadari beratnya krisis kredit perumahan di negeri Uwak Sam ini.

Bernanke juga kurang melindungi kepentingan konsumen Amerika dalam melakukan langkah penyelamatan perusahaan-perusahaan finansial besar. Ini antara lain terlihat ketika The Fed menutup Bear Stearns, dan menyelamatkan American International Group Inc. (AIG).

Bernanke mengaku terlambat menyadari parahnya krisis kredit. "Saya dan yang lainnya telah salah di awal dengan mengatakan bahwa krisis kredit perumahan subprime tidak berbahaya," kata Bernanke kepada majalah New Yorker, November 2008. (Asih Kirana Wardani/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com