Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megaproyek Kalla-Chairul Tanjung Segera Terwujud

Kompas.com - 03/09/2009, 07:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Cita-cita Chairul Tanjung dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendirikan kawasan wisata terpadu, termasuk hiburan indoor terbesar di Asia, segera terwujud. Selasa (8/9) mendatang, Chairman Para Group itu akan mendampingi Jusuf Kalla meresmikan sebagian proyek itu.

“Untuk tahap awal kami akan resmikan Trans Studio Theme Park-nya dulu," kata Chairal Tanjung, Direktur Para Group yang juga adik Chairul Tanjung. Sementara Trans Studio Walk (pusat perbelanjaan), menurut Chairal, baru akan beroperasi mulai Juni 2010.

Fasilitas berikutnya adalah Trans Studio Hotel dan Residential serta fasilitas rekreasi pantai. Total, kawasan wisata terpadu itu luasnya 24 hektar di Tanjung Bunga, Makassar.

Untuk proyek raksasa yang secara keseluruhan menyedot investasi lebih dari Rp 3 triliun ini, Chairul bergandengan dengan Kalla mendirikan PT Trans Kalla Makassar (TKM) pada 2007 lalu. Di perusahaan patungan ini, Para Group menanggung pembiayaan proyek. Sementara Kalla Grup adalah penyedia lahan. “Saham kami 55 persen, Kalla 45 persen,” kata Chairal.

Selain faktor lahan milik Kalla, Para Group memilih Makassar karena menilai "Kota Angin Mamiri" ini berprospek cerah. "Beberapa tahun terakhir ini GDP Makassar selalu lebih tinggi daripada rata-rata GDP nasional," katanya.

Pendanaan proyek ini berasal dari pinjaman BRI sebesar 50 persen. Sisanya dari utang dari bank lain serta kas internal perusahaan.

Belanja yang terbesar mengalir ke proyek taman hiburan indoor Trans Studio Theme Park. “Untuk wahana bermain itu kami menghabiskan sekitar Rp 1 triliun," kata Chairal.

Budiman Wijaya, Direktur TKM, menjelaskan, di Theme Park tersebut tersedia 20 wahana permainan yang terbagi dalam empat zona. Dana untuk pengadaan alat permainan sendiri sudah mencapai sekitar Rp 300 miliar.

Namun, Chairal optimistis proyek ini akan menguntungkan. Rencananya, harga karcis masuk ke fasilitas ini rata-rata Rp 100.000 per orang. (Nurul Kolbi/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com