Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPK Ambil Alih Audit Investigasi Century

Kompas.com - 15/09/2009, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengaku mengambil alih pimpinan dalam proses audit investigasi terkait kasus Bank Century sebagai bukti komitmen BPK untuk mengungkap permasalahan yang lebih rinci.

"Kasus ini saya ambil alih langsung dibantu anggota BPK lainnya, Hasan Bisri," tegas Anwar dalam keterangan pers di DPR RI, Selasa (15/9).

Anwar mengatakan, audit investigasi oleh Tim Pemeriksa BPK sedang berlangsung. Sejumlah wawancara dengan pihak terkait sudah dilakukan, hanya saja belum sampai meminta keterangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono, dan pejabat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Fokus pemeriksaan BPK akan diarahkan pada proses merger, perolehan izin operasi sebagai bank devisa, memburuknya kondisi Bank Century, pemberian dan penggunaan (FPJP). Selain itu, juga akan diperiksa seputar penetapan Bank Century sebagai Bank Gagal yang ditengarai berdampak sistemik, hingga penggunaan dan penyaluran dana penyelamatan oleh Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Namun, ungkap Anwar, BPK tak akan melakukan penilaian atas kebijakan pemerintah. "BPK sama dengan laboratorium untuk memeriksa darah dan air seni. Tapi yang menentukan kau sakit apa itu bukan laboratorium tapi dokter," tandas Anwar.

BPK berniat menyampaikan laporan interim paling lambat tanggal 30 September 2009 dan menyerahkan laporan akhir selambat-lambatnya 19 Oktober 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com