Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, Dua Orang Tewas Hirup Asap Genset

Kompas.com - 30/09/2009, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Padamnya aliran listrik yang melanda sebagian kawasan Ibu Kota menyusul terbakarnya gardu induk PLN di kawasan Cawang, kemarin sore, tak hanya mengakibatkan kerugian material, tapi juga menelan korban jiwa.

Tohirin (19) dan Arif Mustaqin (23), Rabu (30/9), ditemukan tewas di lantai dua sebuah ruko milik perusahaan penyedia alat-alat pelayaran di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Offfice boy dan kurir itu diduga mati lemas setelah menghirup asap pembuangan yang keluar dari genset yang digunakan untuk menyalakan listrik.

Berdasarkan keterangan Kepala Polres Taman Sari Komisaris Widjanarko, kedua mayat ditemukan oleh salah satu karyawan bernama Nano, sekitar pukul 09.30 pagi. Saat itu, Nano tak berhasil menghubungi kedua rekannya itu. "Ditelepon tak menjawab, diketok pintu pun tidak bisa. Lalu dia masuk ke dalam ruko melalui bangunan di sebelahnya," katanya.

Setelah berhasil masuk ke dalam bangunan berlantai empat itu, bau menyengat asap pembakaran genset langsung tercium. Kondisi genset bermerek elemax pun masih menyala. Padahal, listrik sudah kembali menyala sejak pukul 1 dinihari. Di sanalah tubuh Tohirin dan Arif ditemukan terbujur kaku.

Tohirin adalah kemenakan Arif yang baru dua hari bekerja di sana. Diduga keduanya mati lemas sebab asap tak dapat mengalir keluar. Di ruko itu tak ada saluran pembuangan yang memadai. Saat berita ini diturunkan, mayat keduanya sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com