JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo mengaku bahwa pihaknya menemui kesulitan dalam mengumpulkan data aliran dana untuk penyelamatan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.
"Sebenarnya enggak ada (kesulitan), hanya masalah pengumpulan data," ujar Hadi di Jakarta, Jumat (30/10).
Hadi menjelaskan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan. Namun, dia enggan membeberkan secara detail pihak-pihak tersebut. "Ada aliran dana sama wawancara yang belum selesai. Wah, kalau itu, auditornya. Kita tidak tahu," ujarnya.
Hadi optimistis bahwa proses audit investigatif Bank Century akan rampung sebelum akhir tahun ini. "Mudah-mudahan sebelum tahun ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.