Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Minyak

Kompas.com - 02/11/2009, 14:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia. Selain meningkatkan produksi minyak, pemerintah akan mendorong diversifikasi energi untuk bahan bakar. Demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Saleh, usai menghadiri acara pelepasan calon jemaah haji, Senin (2/11), di Gedung Departemen ESDM, di Jakarta.

Menurut Darwin, kondisi harga minyak itu harus dilihat dalam konteks lebih luas. "Wajar kalau ekonomi dunia ternyata lebih tinggi atau tidak serendah dari yang sebelumnya dikhawatirkan," ujarnya.

Terkait implikasi kondisi harga minyak dunia yang cenderung naik terhadap , harga BBM dalam negeri, Darwin menyatakan, hal itu akan dibahas dalam kementerian negara koordinator perekonomian.Pembahasan masalah itu melibatkan menteri keuangan, menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM), dan menteri lainnya.

Namun dalam kaitannya dengan ketahanan energi, terlepas dari harganya berapa, pemerintah sudah mempersiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan itu. "Pada dasarnya, dampak harga minyak dunia pada harga bbm adalah kalau kita masih banyak mengimpor minyak," ujarnya.

"Jadi kalau ekspor minyak mentah lebih banyak dari impor, berarti neraca perdagangan kita untuk minyak mentah untuk surplus," kata dia.

Persoalannya, karena Indonesia mengimpor BBM, maka ada kaitannya dengan tingkat produksi dan lifting BBM secara nasional. Untuk itu kami pemerintah akan berupaya meningkatkan sumur-sumur yang ada.Upaya lain adalah konversi dan diversifikasi baik aspek pasokan dan permintaan. "BBM jangan jadi satu-satunya andalan baik sebagai energi primer untuk pembangkit listrik maupun keperluan konsumsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com