Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Kembali Sentuh Rekor Tertinggi

Kompas.com - 10/11/2009, 09:20 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Harga emas mencapai rekor tertingginya, 1.111,20 dollar AS per ounce, pada Senin (10/11) waktu setempat sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan logam mulia dari negara-negara berkembang dan penurunan nilai dollar AS.
    
Harga emas di London Bullion Market ditutup pada 1.106,75 dollar AS atau naik dari 1.096,75 dollar AS per ounce pada Jumat malam.
    
Dalam perdagangan sore hari, euro naik menjadi 1,5007 dollar AS dibandingkan dengan 1,4846 dollar AS di New York akhir Jumat. Euro juga naik terhadap unit Jepang, menjadi 134,76 yen dibandingkan sebelumnya 133,45 yen. Adapun dollar AS jatuh menjadi 89,81 yen dari 89,90 yen pada akhir Jumat.
    
"Emas di atas tingkat psikologis (1.100 dollar AS) pagi ini karena para menteri pada pertemuan menteri akhir pekan G20 berjanji untuk menjaga langkah stimulus fiskal," kata James Moore, seorang analis di TheBullionDesk.com.
 
Pekan lalu, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utama pada rekor terendah untuk "jangka waktu yang panjang" dan menjaga langkah-langkah stimulus triliun dollar di tempatnya untuk mendukung pemulihan AS yang rapuh terhadap resesi. "Kecuali ada pembalikan suku bunga di AS, penawaran emas akan baik," kata Ronald Leung, Direktur Lee Cheong Gold Dealers di Hongkong.
    
Pemerintah dari negara-negara industri dan berkembang terkemuka di dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada akhir pekan bahwa "pemulihan tidak merata dan tetap tergantung pada dukungan kebijakan". Hal ini merupakan sinyal bahwa rencana stimulus akan terus dipertahankan.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga berpendapat bahwa tindakan stimulus harus tetap ditujukan untuk menghindari bahaya dalam pemulihan ekonomi yang "baru lahir".

Valentin Marinov, seorang analis di Commerzbank di Jerman, berkomentar, "Investor tampaknya menyukai kembali aset berisiko, menyusul pertemuan G20."

Investasi euro dianggap lebih berisiko—dan karena itu lebih menghasilkan—di pasar mata uang dibandingkan dengan "safe haven" dollar AS, yang lebih populer di masa gejolak perekonomian yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com