Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Musiman Dorong Kemiskinan

Kompas.com - 18/11/2009, 05:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah perlu bekerja lebih keras untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Minimnya lapangan kerja membuat tingkat pekerja musiman dengan upah tidak memadai bertambah.

Pekerja musiman, yang upahnya tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarga, tumbuh 8,4 persen sejak tahun 2000-2008. Kondisi ini yang menghambat upaya pemerintah mengatasi kemiskinan.

Demikian salah satu poin laporan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) tentang Tren Ketenagakerjaan Sosial di Indonesia 2009, yang disampaikan di Jakarta, Selasa (17/11). Laporan dibuat ekonom ILO, Kazutoshi Chatani dan Kee Beom Kim.

Direktur ILO di Indonesia Alan Boulton mengatakan, Indonesia dapat mengatasi krisis lebih baik dibandingkan banyak negara. Namun, imbuh Boulton, Indonesia masih menghadapi persoalan peningkatan pekerja informal dengan pendapatan dan produktivitas yang rendah tanpa perlindungan sosial.

Pemerintah mampu menekan tingkat pengangguran menjadi 8,4 persen atau hanya 9,2 juta orang per Februari 2009. Akan tetapi, pekerja musiman dan informalisasi lapangan kerja patut menjadi perhatian serius.

Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Bappenas Rahma Iriyanti mengatakan, secara umum kondisi pertumbuhan kesempatan kerja nasional selama lima tahun terakhir semakin membaik. Lapangan kerja sektor formal mampu tumbuh 2,4 persen atau lebih besar daripada sektor informal yang mencatat 2,2 persen.

Menurut Kazutoshi, persoalan pekerja musiman memang menjadi fenomena umum di negara berkembang. Pasar kerja yang terbatas dan praktik kerja kontrak membuat semakin banyak orang yang bekerja musiman di sektor formal. (HAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com