Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Sri Mulyani terhadap Audit BPK (1)

Kompas.com - 25/11/2009, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut merupakan pernyataan lengkap dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  terhadap penyaluran dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah menghargai keterbukaan Departemen Keuangan dalam proses pemeriksaan investigasi yang telah dilakukan oleh Tim BPK. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, kami senantiasa mengedepankan keterbukaan dan akurasi informasi sebagai salah satu prinsip utama guna terjaganya tata kelola pemerintahan yang baik.

Kami mendukung sepenuhnya DPR dalam melaksanakan hak angket, mengingat hal ini akan membantu menjawab semua pertanyaan dan mendudukkan perkara Bank Century di tempat yang benar, dan memperjelas hasil pemeriksaan investigatif yang dilakukan oleh BPK dan akuntabilitas pengambilan keputusan yang telah dilakukan.

Audit terhadap akuntabilitas suatu kebijakan atau tindakan adalah memeriksa apakah tindakan itu diambil dengan mematuhi syarat
(1) asas kesesuaian aturan perundang-undangan,
(2) asas kewenangan yang sah dan
(3) asas tujuan yang bermanfaat dan bertanggung-jawab.

Dalam menetapkan bahwa pada tanggal 20 - 21 November 2008 Bank Century adalah bank gagal yang berdampak sistemik, KSSK telah memenuhi dan mematuhi ketiga persyaratan tersebut. Sesuai dengan pernyataan Presiden, Pemerintah akan mempelajari lebih dahulu secara seksama hasil pemeriksaan investigatif yang dilakukan oleh BPK tersebut.

Namun untuk hari ini kami akan memberikan tanggapan sementara secara umum, mengenai beberapa pokok yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kami selaku mantan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009 dalam menjalankan fungsi menetapkan kebijakan pencegahan dan penanganan krisis dalam kapasitas sebagai Anggota/Ketua KSSK 2008. (bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com