Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Utang Dubai Guncang Pasar Dunia

Kompas.com - 28/11/2009, 08:01 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Krisis utang Dubai mengguncang pasar global lagi pada Jumat, karena kekhawatiran kondisi "default" utang memicu kekhawatiran bahwa pemulihan dari resesi global dapat terhambat.
    
"Dubai pada Rabu malam meminta untuk menunda pembayaran utang yang mengguncang pasar di seluruh dunia dan mengangkat kekhawatiran bahwa default mungkin menghambat pemulihan global," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 154,48 poin (1,48 persen) menjadi 10.309,92 karena pasar dibuka kembali dari hari libur  Thanksgiving, Kamis.

Semua 30 komponen Dow berakhir dengan merah; indeks blue-chip telah ditutup Rabu di tingkat tertinggi sejak Oktober 2008. "Berita telah menggetarkan pasar dunia sejak Rabu malam, dan ekuitas AS menjadi korban penyebaran  pertama yang panik pagi ini," kata Elizabeth Harrow dari Schaeffer’s Investment Research.
    
Indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 37,61 poin (1,73 persen) menjadi 2.138,44 dan pasar yang luas indeks Standard & Poor’s 500 mundur 19,14 poin (1,72 persen) ke 1.091,49.

Dow dibuka turun tajam, terkupas lebih dari 200 poin karena investor mencerna berita bahwa Dubai World, konglomerat utama pembawa bendera negara kota, mencari moratorium enam bulan pembayaran kembali dari 59 miliar dolar dalam utangnya.

"Dubai World, secara de facto adalah fund (dana) pengelolaa kekayaan negara gurun tersebut, secara substansial telah gagal pada sebagian besar dari utangnya," kata Douglas McIntyre dari 24/7 WallSt.com.

"Pengumuman ini memicu kekhawatiran tentang kesehatan keuangan pasar negara berkembang dan dampaknya pada eksposur negara-negara maju terhadap utang Dubai, yang melonjak karena kawasan ini telah mengalami boom pembangunan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir," kata analis Charles Schwab & Co.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com