Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU: Presiden Tak Pantas Bertemu CEO Carrefour

Kompas.com - 21/12/2009, 11:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Benny Pasaribu menyayangkan sikap Presiden yang bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Carrefour Group Lars Olofsson dalam kunjungan kerjanya di Prancis, beberapa waktu lalu.

Dia menilai, sikap Presiden tidak pantas karena kasus dugaan monopoli ini telah diputus oleh KPPU pada 3 November 2009 lalu. Disamping itu, kasus ini juga masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena Carrefour mengajukan banding atas Putusan KPPU.

"Saya pun kalau mau protes-protes itu. SBY sebenarnya enggak pantas ketemu CEO-nya Carrefour. Jangan Presiden mendahului itu. Benar atau salah keputusan KPPU itu, biar pengadilan negeri yang memutuskan," ujar Benny, saat membuka acara Publikasi Buku Ajar Hukum Persaingan, di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Senin (21/12/2009).

Benny mengatakan Presiden seharusnya menghormati KPPU karena merupakan institusi negara. Dia meminta agar Presiden juga mendengar penjelasan dari KPPU terkait putusan tersebut. "Ini kan biar balance," cetusnya.

Untuk itu, dia menegaskan hari ini pihaknya bakal mengirim surat kepada Presiden untuk menjelaskan putusan KPPU terhadap kasus dugaan monopoli yang dilakukan oleh Carrefou. Di surat ini, imbuhnya, KPPU akan menjelaskan bahwa putusan KPPU telah sesuai dengan proses hukum yang berlaku. "Hari ini saya akan meyampaikan surat ke Presiden soal putusan KPPU dan sudah sampai mana proses ini. Kalau enggak salah di pengadilan negeri," tuturnya.

Seperti diketahui, pada 3 November 2009 lalu KPPU memutuskan Carrefour bersalah dan harus melepas Alfa. Carrefour juga dikenakan denda sebesar 25 miliar. Atas putusan ini, Carrefour kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menilai kembali bukti-bukti itu.

Benny sendiri meyakini Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memberikan putusan yang adil atas kasus ini. "Saya yakin Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu orangnya sangat baik, penuh integritas, hakimnya susah untuk disuap. Jadi kita lihat saja nanti," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com