Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 86 Persen, Kapitalisasi Saham di BEI Rp 2.000 Triliun

Kompas.com - 30/12/2009, 15:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2009, total nilai transaksi mencapai Rp 975,41 triliun dengan rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 4,05 triliun. Demikian disampaikan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (30/12/2009).

"Selama tahun 2009 sampai dengan tanggal 29 Desember 2009, total frekuensi transaksi bursa sebesar 21,4 juta kali transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 975,41 triliun," ujarnya.

Menurutnya, tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi komunitas keuangan dunia termasuk BEI dan para pelaku pasar modal Indonesia karena dampak krisis ekonomi global pada akhir tahun 2008 masih terasa.

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami kenaikan, terutama sejak kuartal II. Saat ini, IHSG terus naik dari level 1.100 dan sempat mencapai level tertinggi di posisi 2.528,146 pada tanggal 6 Oktober 2009.

Pada 29 Desember 2009, IHSG ditutup dengan level 2.518,994 atau mengalami kenaikan sebesar 85,85 persen dibandingkan dengan penutupan akhir tahun 2008 di level 1.355,405. "BEI terus berupaya menciptakan pasar yang likuid, teratur, wajar, dan efisien. Sepanjang 2009, Bursa telah menunjukkan kinerja yang positif," katanya.

Nilai kapitalisasi pasar saham pada 29 Desember 2009 sebesar Rp 2.007 triliun, naik 86,41 persen dibandingkan akhir Desember 2008 yaitu Rp 1.076 triliun. Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian periode Januari-Desember 2009 mencapai 87.168 kali transaksi atau mengalami peningkatan sebesar 55,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2008, yaitu sebanyak 55.905 kali transaksi. Rata-rata volume transaksi harian mencapai 6,11 miliar saham atau naik sebesar 85,99 persen dibanding periode yang sama pada 2008, yaitu 3,28 miliar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com